2 Metode Pendidikan di Masa Pandemi yang Bisa Anda Coba

 

CaraDidik - Memasuki tahun ajaran baru, masa pandemi Covid 19 belum juga usai. Kasus positif Covid 19 masih terus bertambah dan bermunculan. Oleh sebab itu, sampai sekarang pun anak-anak masih diwajibkan untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Namun, seberapa sulitkah pendidikan di masapandemi ini? Metode apa saja yang bisa dijajal? Jika Anda penasaran, mari simak penjelasannya berikut ini.

1.    Metode Daring Class

Terjadinya pandemi Covid 19 memang berdampak bagi seluruh bidang kehidupan manusia, salah satunya adalah pendidikan. Untuk mengatasi hal ini, beberapa solusi telah dilakukan untuk mengatasi masalah pendidikandi masa pandemi, yaitu dengan melaksanakan metode pembelajaran daring atau online class.

Seperti namanya, metode ini memanfaatkan penggunaan jaringan internet untuk menunjang pembelajaran.  Metode ini punya beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, sistem pembelajarannya bisa dilakukan di sekolah-sekolah yang berada dalam zona merah.

Mengapa? Karena pembelajaran daring tidak membutuhkan tatap muka. Dengan begitu metode pembelajaran kelas daring bisa meminimalisir peningkatan kasus Covid 19 di Indonesia. Metode pembelajaran daring ini juga bisa dikembangkan menjadi pembelajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan agar siswa tidak bosan.

Sedangkan kekurangannya adalah membutuhkan jaringan internet yang lancar. Jadi, kalau jaringan internetnya tersendat-sendat, otomatis akan mempengaruhi sistem pembelajaran daring.

2. Metode Project Based Learning

Metode lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pendidikan di masa pandemi adalah menggunakan metode pembelajaran project based learning. Metode ini bertujuan untuk memberi pelatihan bagi para siswa agar bisa berkolaborasi, bekerja sama, dan berempati pada sesama.

Dalam penerapannya, metode ini mengharuskan para siswa untuk membentuk kelompok belajar dalam skala kecil. Kelompok belajar ini nantinya akan diberi tugas untuk mengerjakan proyek, eksperimen, dan inovasi sederhana.

Akan tetapi, metode project based learning ini hanya bisa diterapkan di sekolah-sekolah yang berada pada zona kuning atau hijau. Selain dari kedua zona tersebut, metode ini tidak direkomendasikan karena bisa memicu peningkatan jumlah kasus Covid 19.